“Harapan anak-anak indonesia tentang apa yang mereka
inginkan di masa depan”
”setiap manusia mempunyai
harapan.manusia yang tanpa harapan,berarti manusia itu mati dalam hidup.orang yang akan meninggalpun mempunyai
harapan,biasanya berupa pesan-pesan kepada ahli warisnya .”(dikutip dari buku
diktat IBD)
Alangkah baiknya kita menyimak sepenggal puisi untuk anak
berikut ini
“anak belajar dari kehidupannya”
Jika anak dibesarkan dengan celaan,
Ia belajar memaki.
Jika anak dibesarkan dengan permusuhan,
Dia belajar berkelahi.
Jika anak di besarkan dengan cemoohan,
Dia belajar rendah hati
Jika anak dibesarkan dengan penghinaan,
Dia belajar menyesali diri
Anak-anak adalah fase dimana semua manusia
melewatinya,masa dimana kita masih larut dalam gendongan sang ibu,saat kita
masih erat dalam dekapan dan belaian kasih sayang dari orang-orang di
sekeliling kita.
Menginjak usia berikutnya saat bermain menjadi menu
favorite,saat itulah saat yang paling bebas dalam berekspresi dan berkreasi.
Namun,apakah semua anak masih seumur jagung itu merasakan
kebahagian saat mereka memulai proses penting ini?
Banyak anak di indonesia yang masih terlantar,hidup
dengan kekejaman,hidup dijalanan,bahkan banyak yang tidak mempunyai orang tua.
Ditambah dengan adanya berbagai konflik,seperti
poso,sampit,dll tentunya membuahkan trauma yang teramat dalam pada diri seorang
anak,kiranya akan menjadi sebuah memori hitam ketika ia melihat adegan
kekerasan,penculikan,pembunuhan,dan tindak anarkis lainnya.
Ironisnya lagi,banyak anak-anak di jalanan yang tidak
mendapat pendidikan,hidup dalam kekerasan karena kemiskinan dll.
Padahal bukankah anak-anak bangsa adalah pewaris sah
republik ini. “sebenarnya meraka ingin berubah,tetapi adakah yang memperhatikan
mereka? adakah yang menolong mereka? adakah yang mau memberikan kesempatan
kepada mereka? Stempel kepada mereka seolah-olah sudah disah kan.mereka sudah
di cap sebagai sampah masyarakat.”
“masa depan suatu bangsa berada di tangan anak-anak
bangsanya”,kalimat itu pada akhirnya hanya menjadi semacam ungkapan yang sering
di ucapkan namun luput dipikiran ,jangan harap untuk diwujudkan.
Hati saya tambah benar-benar tergugah,ibu ialah ratu di
rumah.ketika kita lapar ibu lah koki terhebat,ketika kita butuh sesuatu ialah
titik tumpunya.dan sewaktu kita butuh pengajaran ia lah guru utama yang
mengajarkan kasih sayang terhadap sesama.serta mengenalkan nilai luhur keagamaan dan kebudayaan.
Hati lebih tersayat lagi mendengar berita perlakuan yang
semena-mena oleh majikan mereka di luar negri.dari situ munculah pertanyaan,”begitu miskinkah negri yang subur makmur
ini? zamrud katulistiwa,yang bukan lautan,tapi kolam susu, sehingga ibu-ibu
menambang real,mendulang dolar di negeri orang?”
Menjauhkan mereka dari keluarganya,dari anak-anaknya yang
sangat mengharapkan belaian,limpahan kasih sayang,dongeng dan nyanyian sebelum
mereka terlelap.
Dari gagasan diatas Munculah sebuah pertanyaan besar, “bagaimana
generasi sekarang mampu membangun negara sendiri pada masa yang akan datang jika
tidak memiliki kesempatan menuntut ilmu setingi-tingginya?”
Karena saya adalah anak indonesia tentunya saya mempunyai
harapan-harapan untuk negeri tercinta ini,janganlah lagi menangkapi anak-anak
dijalanan yang sedang mencari nafkah untuk hidup,melainkan mereka harus di
tolong,diberi harapan,kepercayaan,dan dibangunkan harga dirinya.mereka bukan
sampah,mereka punya kemampuan untuk berkarya.
Yang ke dua,semoga kekerasan yang di alami anak di
keluarganya harus diakhiri.bahwa seorang anak mempunyai hak untuk di sayangi
dan dilindungi.
Harus seseringkali di sosialisasikan kepada para orang
tua.
Yang ketiga,semoga seluruh anak yang ada di indonesia dan
juga di manapun dapat bersekolah dengan mudah,menuntut ilmu,dan memperkaya
wawasannya.
Dan yang terakhir seperti harapan semua umat manusia yang
ada di dunia ini,saya sebagai anak bangsa indonesia mengharapkan berhentilah
berperang,jangan ada lagi anak-anak yang berlari ketakutan karena suara
bom,desingan peluru,teriakan kesakitan tangisan kepedihan dan mayat-mayat yang
bergelimpangan.
Semoga semua itu bisa terwujud di negeri kita tercinta
ini,yaitu indonesia. amiiiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar