Minggu, 20 Mei 2012

Dipertemukan dengan cara yang Indah


Hari ini hari pertama aku di kampus baru,pastinya dapat temen-temen baru.tapi karena hari pertama pasti semuanya jaim-jaiman dulu (bahasa gaulnya).
Di dunia kampus aku adalah seorang anak jurusan sistem informasi,entah kenapa pilihan saat daftar tertuju pada jurusan itu padahal pada dasarnya aku tidak tahu nantinya apa yang aku kerjakan.dihari pertama ngampus aku ngajakin teman yang juga satu kelas denganku untuk ketemuan didepan kampus, dengan alasan karena kampus baru aku belum tahu dimana kelasku.sebut saja ucil,karena dia memang kecil.hehehe
Kemudian aku dan ucil berjalan bersama menuju ruang kelas tempat belajarku yang baru,aku masuk dengan wajah agak kaku,mau senyum tapi malu-malu karena 90 % aku tidak mengenal orang-orang dikelas itu.yang sekarang menjadi teman seperjuanganku.
Aku duduk dibarisan kedua,kemudian baru berkenalan dengan teman sebelahku,namanya tanti dan satu lagi biasa di panggil fitri.hari pertama kuliahpun hanya didisi dengan berkenalan.
Seiring berjalannya waktu,mungkin karena tidak adanya kecocokan dan perbedaan pandangan,cewek-cewek dikelasku yang berjumlah 14 orang yang pada awalnya selalu bersama,tiba-tiba mengelompok menjadi 2.yang satunya beranggotakan 4 orang.yang satunya lagi 10 orang.tentu saja aku ikut ke kelompok yang anggotanya banyak,dengan alasan biar rame.
Hari-hari dengan teman barupun sangat asyik,kita pernah karoke bareng,makan bareng,belajar bareng dan lain-lain.
Pada suatu hari,setelah kita sering melewati semuanya sama-sama barulah terasa ada ketidak cocokan,mungkin bisa dibilang dari cara bergaul yang berebeda kita yang semulanya ber 10 mencar lagi menjadi ber lima-lima.
Mulai saat itu,kemana-mana hanya berlima saja.tapi itu tidak mengurangi kebahagian kami semua,ya mungkin karena kami lumayan ada kesamaan dalam pola pikir.

Pada suatu hari aku merencanakan untuk jalan-jalan bareng ke ragunan.tanti,hana,rafa,dan ucil itulah nama teman-temanku dan mereka semua setuju.
Pada hari yang ditentukan yaitu hari selasa,tiba-tiba ucil memberitahukan kalau dia tidak bisa ikut keragunan dengan alasan “sakit”.yaaa karena kita temen yang ngerti kita smua memahami.
Jadi saat itu kami hanya pergi ber empat.

Tibalah Ujian tengah semester,inilah musuh terbesar dalam dunia kuliah selain tugas-tugas yang menumpuk.karena jadwal ujian yang gak padat,maksudnya terdapat jeda, si Hana ngajakin untuk nonton bioskop,Kita semua pun setuju.dan saat hari yang di tentukan itu pula kembali terjadi si ucil nggak ikutan dengan alasan mau pergi,dan saat itu juga kita semua masih memahami ucil.

Dan berkali-kali dia selalu tidak ikut,akhirnya kita berempat setuju untuk ngetes ucil,setelah berunding kita berencana untuk ngajakin ucil karokean,dan parahnya, ternyata dia mengulanginya lagi.
Dari semua kejadian itu, aku dan yang lain mulai berpikir,kenapa ucil tidak pernah ikut kalau kami lagi senang-senang,seolah-olah dia bukan bagian dari kami.

Hingga pada akhirnya aku dan teman-temanku meminta ucil untuk jujur,kenapa dengannya selama ini.namun jawaban yang dia berikan sangat tidak masuk akal.
Dan akhirnyapun kita semua tahu selama ini dia berbohong.kenyataan seperti itu membuat aku dan teman-teman sedih,karena awalnya kita selalu berlima dan tiba-tiba tinggal berempat.
Dan parahnya lagi,sampai saat ini kita semua tidak mengetahui pasti apa alasan dari semua kebohongan itu.

Saat ini kami berjalan bersama,hanya tinggal aku,hana,tanti dan rafa.dengan keadaan seperti ini mungkin dia akan menyadari betapa berharganya teman.
Semoga sekawan berempat ini tidak akan dan tak akan pernah memisahkan diri.
semoga kita semua selalu bersama.amiiiiiiin
Aku sayang kalian IDI’M
Sahabat selamanya. . . . . . . :)

Rabu, 16 Mei 2012

WAJAH BERANDA INDONESIA


Nampaknya Pemerintah Pusat dan DPR sedang sibuk dengan dirinya sendiri,Serta perwakilan yang di daerahpun ikut-ikutan.Kalimantan adalah pulau terbesar didindonesia,sangat asyik bagi pariwisata dalam dan luar negeri. 
Bayangkan salah satu atraksi alam, di hulu sungai Barito sudah masuk 500 km dari muara, lebar sungai masih 700 meter.Wah, kalau sudah matahari terbenam dan naik kapal perahu motor, sulit dilukiskan keindahannya.Beruntung mereka yang sudah melihat keindahan alam Kalimantan,Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara Barat dan khususnya Timur, TimTim,dan Papua. 

Di kalimantan timur tepatnya di Desa Long, Kecamatan Krayan, Kabupaten Nunukan. desa yang berbatasan langsung dengan malaysia Merasa tidak mendapat perhatian pemerintah selama bertahun-tahun. Warga desa berulang kali menyampaikan aspirasi, berharap ada tindak lanjut pemerintah. Namun hingga saat ini, belum ada bantuan berarti. Dan Kehidupanpun cenderung memburuk dari hari ke hari. Coba saja cari gambar-gambar tentang desa long di internet,sangat miris sekali.dimana arti kemerdekaan selama ini. bukankah indonesia sudah 66 tahun meredeka.tapi sepertinya warga Desa Long belum pernah menikmati arti kemerdekaan sebenarnya.  Setiap hari mereka harus berjuang keras melalui rute berbahaya selama kurang lebih dua jam.  

Semua itu dilakukan untuk sekedar menukar beras dengan bahan pokok lainnya di Bakalalan, Malaysia.  Warga terpaksa menjalaninya karena tak memiliki pilihan lain.  Penderitaan mereka semakin bertambah karena kerap kali pedagang Malaysia memainkan harga secara tak wajar. 

Bayangkan saja,bukankah itu adalah beranda indonesia,beranda negeri tercinta kita.tetapi mengapa kehidupan disana seperti itu???penuh tanda tanya.mereka semua adalah rakyat indonesia yang seharusnya di lindungi diberi rasa aman,diberi ketentraman,tetapi apakah mereka semua merasakan hal itu?hidup mereka semua bergantung pada negara tetangga,90 % kebutuhan hidup di dapat dari negara tetangga.betapa mirisnya negri tercinta ini. 

Mungkin saja nantinya warga karayan pindah ke negara tetangga  "dengan Alasan, tinggal dan bekerja di Malaysia lebih menjanjikan daripada hidup di Indonesia”. 

Semoga dari hal ini pemerintah pusat bisa lebih menjamah lagi beranda negrinya,dan daerah-daerah perbatasan bisa tersentuh oleh yang namanya pembangunan.
karena ketertinggalan ekonomi dipicu minimnya infrastruktur dan aksesibilitas.
 

Rabu, 09 Mei 2012

TUGAS KSI B

DATABASE
nama :Ade Irmayanti
kelas:1KA07
npm:10111120

1.membuat database dengan nama perpus


2.Membuat tabel dengan nama anggota dengan jumlah field lima


3.Membuat 5 buah field 


4.Tampilan setelah field berhasil di buat


5.Membuat lima buah record

6.Tampilan record setelah berhasil di buat


7.Menampilkan record dari tabel anggota dimana "id_anggota" 001


8.id_anggota 001 berhasil di tampilkan



9.Mengubah id_anggota 001 menjadi A001


9.Tampilan setelah berhasil di ubah





Selasa, 08 Mei 2012

Pentingnya membangun karakter syariah dalam diri seseorang


Depok, tepatnya pagi jam 8.30 pada tanggal 28 april 2012 BEM fakultas Ekonomi mengadakan seminar yang bertemakan “Sharia Character Building” yang di selenggarakan di Kampus Universitas Gunadarma Depok.
Seminar ini di selenggarakan atas dasar pentingnya membangun karakter diri seseorang yang sesuai dengan syariah.
dengan pembicara:
1.      Toto Sugiharto,Ir.,MSc.,phD (Dekan Fakultas Ekonomi Universitas Gunadarma)
2.      Eka B Danu wirana (direktur SDM bank syariah Mandiri)
Dan dimoderatori oleh Ibrahim Aji (direktur majalah Sharing)
Seminar yang di ketuai oleh Mufid Suryani ini berlangsung kurang lebih 4 jam,seminarnya sangat berkesan dan materi-materi yang di sampaikan sangat berguna,apalagi pesan dari seorang Dai cilik yang bernama Anisa,melalui Tausiahnya yang berjudul “Sang Peniru Ulung”,menceritakan seorang anak berumur 6 tahun yang selalu ingin mengikuti apa yang ada didalam alquran.di balik cerita yang di sampaikan ada pula nilai kejujuran.

Toto Sugiharto,Ir.,Msc.,phD mengatakan bahwa karakter itu sangat penting bagi kehidupan,karena selain Ijin dari Tuhan yang maha Esa,karakterlah penentu keberhasilan diri seseorang. SDM syariah khususnya perbankan selayaknya memiliki kualitas (skill,knowledge and attitude) sebagai human capital and professional shari’a bankers yang handal dan siap pakai serta up to date  seperti yang di butuhkan,serta aqidah,shari’a dan ahlaq yang sesuai dengan kebutuhan industri perbankan syariah nasional. Karena bisnis baik di mulai dari moral yang baik pula.

Sedangkan bapak Eka B Danu wirana membahas materi tentang bagaimana cara membangun human capital yang berkarakter syariah. Human Capital adalah pengetahuan dan keahlian yang dimiliki secara individual yang dikontribusikan kepada kepentingan organisasi.syariah sendiri mempunyai makana yaitu,makna sempit (ajaran hukum atau legal formal dari islam),makna terbatas (seluruh ajaran islam),makna universal (seluruh hukum tuhan bagi alam semesta,baik yang bersifat qauliyyah maupun kauniyyah.
 
Begitulah sepenggal materi yang disampaikan oleh kedua pembicara dalam seminar Sharia Character Building di Universitas Gunadarma.AIY