Sabtu, 14 April 2012

MARAKNYA BISNIS PENITIPAN MOTOR DI LAHAN DEKAT STASIUN KERETA


DEPOK-  Jasa penitipan motor menjamur di kota Depok. Banyaknya penggunaa kendaraan roda dua ini menambah usaha titip motor pun menjamur.Jasa titip motor mudah ditemui di semua stasiun kereta api yang ada di Depok. Mulai dari stasiun Universitas Indonesia, Pondok Cina, Depok Baru, sampai Bojong Gede.

Di penitipan motor stasiun Depok Lama misalnya, terdapat 14 jasa penitipan motor di sepanjang jalan stasiun Depok Lama. Sedangkan di sekitar stasiun Depok Baru, ada sedikitnya tiga tempat penitipan motor.

Salah satu contohnya adalah tempat penitipan motor pada stasiun kereta pondok cina depok,di sana terdapat sekitar 4 buah tempat pentipan. Meski banyak tempat penitipan motor yang letaknya bersebelahan, masing-masing tempat ini tidak pernah kehabisan pelanggan. Semakin hari justru semakin banyak kendaraan roda dua yang menjejali tempat titip ini.

Biaya tarif harian Rp 3.000 per hari,mulai jam 05.00-22.00 pemilik sepeda motor bisa memarkirkan kendaraannya dari pagi hingga malam hari. Jika motornya sampai menginap, pelanggan dikenakan tarif Rp.7000.pemilik kendaraan hanya bisa mengambil kendaraannya sampai dengan jam 22.00 (10 malam) selebihnya tidak dilayani.
Diakui pemilik titip motor, harga Rp 3.000 merupakan kesepakatan bersama. Sehingga walaupun banyak usaha sejenis, tidak ada satupun yang dirugikan.

Awalnya pemilik lahan adalah seorang Masinis kereta,karena dia sudah pensiun,jadi beliau memanfaatkan sebuah lahan kosong di samping rel kereta tepatnya pada stasiun pondok cina depok yang bekerja sama dengan 3 orang temannya.

Dengan pendapatan bersih 250 ribu hingga 1.5 juta per hari, banyak orang yang tertarik berinvestasi di lahan titip motor ini. Tidak perlu mengeluarkan modal tambahan. Asal ada tempat kosong, itu sudah bisa dijadikan bisnis titip motor ini. Kebanyakan pemilik titip motor memang hanya menyediakan tempat dan bukan lahan kosong.
Hal ini diakui Handoko, seorang pemilik titip motor, yang ingin menambah tempat untuk usaha titip motornya. Keterbatasan lahan di jalan Depok Baru mengurungkan niatnya untuk menambah pendapatan usahanya.

"Awalnya mau ditingkat, kaya di mal-mal. Tapi, itu kayaknya nggak mungkin," akunya. "Sambil lihat saja. Kalau ada yang mau lepas tempat, kemungkinan beli.''
Kendala yang dihadapi saat ini berkaitan dengan pengadaan tanah ataupun bangunan rumah. Banyak pemilik usaha titip motor yang mengaku ingin menambah tempat. Namun, ketiadaan tempat kosong dan tingginya harga jual tanah atau bangunan sering menjadi bahan pertimbangan kembali.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar