Hari ini hari pertama aku di kampus baru,pastinya dapat
temen-temen baru.tapi karena hari pertama pasti semuanya jaim-jaiman dulu
(bahasa gaulnya).
Di dunia kampus aku adalah seorang anak jurusan sistem
informasi,entah kenapa pilihan saat daftar tertuju pada jurusan itu padahal
pada dasarnya aku tidak tahu nantinya apa yang aku kerjakan.dihari pertama
ngampus aku ngajakin teman yang juga satu kelas denganku untuk ketemuan didepan
kampus, dengan alasan karena kampus baru aku belum tahu dimana kelasku.sebut
saja ucil,karena dia memang kecil.hehehe
Kemudian aku dan ucil berjalan bersama menuju ruang kelas
tempat belajarku yang baru,aku masuk dengan wajah agak kaku,mau senyum tapi
malu-malu karena 90 % aku tidak mengenal orang-orang dikelas itu.yang sekarang
menjadi teman seperjuanganku.
Aku duduk dibarisan kedua,kemudian baru berkenalan dengan
teman sebelahku,namanya tanti dan satu lagi biasa di panggil fitri.hari pertama
kuliahpun hanya didisi dengan berkenalan.
Seiring berjalannya waktu,mungkin karena tidak adanya
kecocokan dan perbedaan pandangan,cewek-cewek dikelasku yang berjumlah 14 orang
yang pada awalnya selalu bersama,tiba-tiba mengelompok menjadi 2.yang satunya
beranggotakan 4 orang.yang satunya lagi 10 orang.tentu saja aku ikut ke
kelompok yang anggotanya banyak,dengan alasan biar rame.
Hari-hari dengan teman barupun sangat asyik,kita pernah
karoke bareng,makan bareng,belajar bareng dan lain-lain.
Pada suatu hari,setelah kita sering melewati semuanya
sama-sama barulah terasa ada ketidak cocokan,mungkin bisa dibilang dari cara
bergaul yang berebeda kita yang semulanya ber 10 mencar lagi menjadi ber
lima-lima.
Mulai saat itu,kemana-mana hanya berlima saja.tapi itu
tidak mengurangi kebahagian kami semua,ya mungkin karena kami lumayan ada
kesamaan dalam pola pikir.
Pada suatu hari aku merencanakan untuk jalan-jalan bareng
ke ragunan.tanti,hana,rafa,dan ucil itulah nama teman-temanku dan mereka semua
setuju.
Pada hari yang ditentukan yaitu hari selasa,tiba-tiba
ucil memberitahukan kalau dia tidak bisa ikut keragunan dengan alasan
“sakit”.yaaa karena kita temen yang ngerti kita smua memahami.
Jadi saat itu kami hanya pergi ber empat.
Tibalah Ujian tengah semester,inilah musuh terbesar dalam
dunia kuliah selain tugas-tugas yang menumpuk.karena jadwal ujian yang gak
padat,maksudnya terdapat jeda, si Hana ngajakin untuk nonton bioskop,Kita semua
pun setuju.dan saat hari yang di tentukan itu pula kembali terjadi si ucil
nggak ikutan dengan alasan mau pergi,dan saat itu juga kita semua masih
memahami ucil.
Dan berkali-kali dia selalu tidak ikut,akhirnya kita
berempat setuju untuk ngetes ucil,setelah berunding kita berencana untuk
ngajakin ucil karokean,dan parahnya, ternyata dia mengulanginya lagi.
Dari semua kejadian itu, aku dan yang lain mulai
berpikir,kenapa ucil tidak pernah ikut kalau kami lagi
senang-senang,seolah-olah dia bukan bagian dari kami.
Hingga pada akhirnya aku dan teman-temanku meminta ucil
untuk jujur,kenapa dengannya selama ini.namun jawaban yang dia berikan sangat
tidak masuk akal.
Dan akhirnyapun kita semua tahu selama ini dia
berbohong.kenyataan seperti itu membuat aku dan teman-teman sedih,karena
awalnya kita selalu berlima dan tiba-tiba tinggal berempat.
Dan parahnya lagi,sampai saat ini kita semua tidak mengetahui
pasti apa alasan dari semua kebohongan itu.
Saat ini kami berjalan bersama,hanya tinggal
aku,hana,tanti dan rafa.dengan keadaan seperti ini mungkin dia akan menyadari
betapa berharganya teman.
Semoga sekawan berempat ini tidak akan dan tak akan pernah
memisahkan diri.
semoga kita semua selalu bersama.amiiiiiiin
Aku sayang kalian IDI’M
Sahabat selamanya. . . . . . . :)