Kalimantan atau Borneo adalah pulau terbesar ketiga di dunia yang terletak di sebelah
utara Pulau Jawa dan di sebelah barat Pulau Sulawesi.
Pulau Kalimantan dibagi menjadi wilayah Brunei, Indonesia (dua
per tiga) dan Malaysia (sepertiga). Pulau Kalimantan terkenal dengan julukan
"Pulau Seribu Sungai" karena banyaknya sungai yang mengalir di pulau ini.
Pada zaman dahulu, Borneo yang berasal dari nama kesultanan Brunei
adalah nama yang dipakai oleh kolonial Inggris dan Belanda untuk menyebut pulau
ini secara keseluruhan, sedangkan Kalimantan adalah nama yang digunakan oleh
penduduk kawasan timur pulau ini yang sekarang termasuk wilayah Indonesia.
Wilayah utara pulau ini (Sabah, Brunei, Sarawak) untuk Malaysia dan Brunei
Darussalam. Sementara untuk Indonesia wilayah Kalimantan Utara, adalah provinsi
Kalimantan Utara.
Wisata
saat liburan tidak harus di Jawa, di Kalimantan banyak lokasi wisata menarik
yang bisa dijadikan tujuan saat ingin berwisata. Untuk kesekian kalinya,
sekedar mengingatkan bahwa Indonesia memiliki wisata alam yang cantik adanya
dan sulit dikalahkan oleh wisata lain di luar Indonesia. Dan berikut ini ada 5 Lokasi Wisata Menarik Di Kalimantan
untuk tujuan wisata Anda.
1.
Kepulauan Derawan,
Kalimantan Timur
Inilah
surga diving kedua di Indonesia,
setelah Raja Ampat
yang menjadi buah bibir banyak orang pada tahun 2011, yaitu Kepulauan Derawan di Kalimantan Timur.
Kepulauan ini terkenal dengan keindahan alam bawah lautnya. Jadi, jangan lupa
untuk menyelam, karena Anda akan disuguhkan dengan aneka terumbu karang dan
ikan - ikan cantik.
Kepulauan Derawan terdiri dari beberapa pulau kecil. Pulau yang paling sering dikunjungi wisatawan adalah Pulau Kakaban. Para penyelam dari dalam dan luar negeri berlomba - lomba untuk bertemu dengan penyu sisik ( Eretmochelys imbricata ) dan penyu hijau (Chelonia mydas) yang tengah asyik berenang di laut.
Kepulauan Derawan terdiri dari beberapa pulau kecil. Pulau yang paling sering dikunjungi wisatawan adalah Pulau Kakaban. Para penyelam dari dalam dan luar negeri berlomba - lomba untuk bertemu dengan penyu sisik ( Eretmochelys imbricata ) dan penyu hijau (Chelonia mydas) yang tengah asyik berenang di laut.
Selain itu, tempat yang tidak boleh dilewatkan bila berkunjung ke tempat ini adalah Danau Kakaban yang merupakan laguna. Danau ini terbentuk dari air laut yang terjebak di dalam pulau selama ratusan tahun dan bercampur dengan air hujan. Jika bertandang ke danau ini, Anda bisa melihat ubur - ubur yang berenang terbalik, tentakelnya di atas. Danau seperti ini hanya ada dua di dunia, koleganya ada di Uganda, yaitu Danau Victoria.
2.
Martapura,
Kalimantan Selatan
Kalau
membicarakan Martapura, tak bisa
lepas dari batu permata. Ya, tempat ini memang menjadi lokasi utama para
wisatawan yang memiliki hobi berburu batu permata dan intan. Nah, untuk Anda
para pecinta batu mulia dan aneka hasil olahannya, bisa datang langsung ke
sentra perdagangan batu intan permata.
Di Martapura, ada dua pusat perdagangan hasil olahan batu permata, yaitu Pasar Batu dan Pasar Cahaya Bumi Selamat.
LAND MARK |
Saat mengunjungi Pasar Batu dan Pasar Cahaya Bumi Selamat, Anda bisa menemukan ada banyak toko - toko yang menjual aneka hasil kerajinan batu permata. Mulai dari gelang, cincin, kalung dan anting bisa Anda temukan di pasar ini. Pengunjung pun bebas memilih toko mana yang akan dimasuki. Lebih asyik lagi, bila Anda jago menawar, harga yang didapatkan pun bisa cukup murah. Tak hanya batu permata, pasar ini juga menjual sasirangan, kain khas Kalsel.
3.
Pasar terapung,
Banjarmasin, Kalimantan Selatan
Jalan - jalan ke Kalimantan kurang lengkap bila tidak datang ke pasar terapung di Sungai Kuin. Pasar yang menjadi ciri khas Kalimantan Selatan ini bisa Anda temui tak jauh dari pusat Kota Banjarmasin. Sesampainya di tepian sungai, jukung akan menjemput Anda untuk mengelilingi sungai. Ada dua paket yang ditawarkan, yaitu paket berkeliling sungai dan paket keliling sekaligus mengunjungi Pulau Kembang.
Waktu terbaik untuk mengunjungi pasar terapung adalah subuh. Saat subuh, pasar masih dipenuhi dengan perahu-perahu yang menjajakan barang. Mulai dari bahan makanan hingga perlengkapan dapur, bahkan sekolah ada di pasar ini. Jangan lupa untuk mencicipi sarapan khas Banjarmasin, soto Banjar. Rasakan sensasi seru menikmati soto di atas perahu yang bergoyang. Masih di Sungai Kuin, ada Pulau Kambang yang menjadi habitat monyet. Jika beruntung, para pelancong bisa bertemu bekantan, si monyet idung panjang.
Ini kawasan wisata yang tak kalah seru di Kalimantan Barat, Taman Bougenville. Taman Bougenville adalah
sebuah taman yang didominasi oleh bunga bougenville. Tak tanggung - tanggung,
aneka bougenville yang ditanam berasal dari dalam dan luar negeri. Terhitung
ada sekitar 46 spesies bunga bougenville
di taman ini. Meski di dominasi bougenville, pengunjung yang datang tetap bisa
melihat aneka bunga lain yang ada seperti, aglonema, antorium dan berbagai jenis anggrek.
Selain aneka bunga cantik, Taman Bougenville juga menyediakan fasilitas asyik lainnya, seperti kolam renang mini, area super sejuk dan rumah kaca. Salah satu tempat favorit adalah hutan homogen. kawasan ini dipenuhi oleh rerimbunan pohon gaharu. Jika duduk di kawasan ini, Anda akan disuguhkan dengan udara yang super sejuk dan bebas polusi.
Selain aneka bunga cantik, Taman Bougenville juga menyediakan fasilitas asyik lainnya, seperti kolam renang mini, area super sejuk dan rumah kaca. Salah satu tempat favorit adalah hutan homogen. kawasan ini dipenuhi oleh rerimbunan pohon gaharu. Jika duduk di kawasan ini, Anda akan disuguhkan dengan udara yang super sejuk dan bebas polusi.
salah
satu tempat yang paling digemari para wisatawan saat berkunjung di Taman Bukit
Bougenville, yakni hutan homogen. Kawasan ini disebut dengan Area Super Sejuk
karena di kawasan ini dipenuhi dengan rerimbunan pohon gaharu. Jadi tidak salah
apabila hutan homogen ini dijuluki Area Super Sejuk. Di lokasi ini selain bisa
menikmati udara yang super sejuk, para wisatwan juga bisa memanfaatkan
keindahan hutan homogen ini sebagai tempat untuk foto pre-weeding atau foto
bersama sanak keluarga, sahabat tercinta.
Selain
dapat menikmati tanaman hias, di Taman Bukit Bougenville ini juga terdapat
kebun buah. Tanaman buah yang berada di lokasi ini merupakan jenis buah-buahan
yang sering dijual para pedagang di Singkawang. Saat berkeliling ke kebun buah
ini, para wisatawan dapat menemui koleksi tanaman buah, seperti durian,
rambutan, belimbing dan alpukat.
Danau Sentarum merupakan danau musiman dan menjadi salah satu bagian
dari Taman Nasional Danau Sentarum.
Jika musim hujan tiba, Danau Sentarum akan tergenang air sedalam 6 hingga 14
meter. Air ini juga termasuk dari luapan sungai Kapuas dan aliran dari bukit sekitarnya. Namun pemandangan
yang kontras akan muncul jika musim kemarau tiba. Saat itu 80% wilayah Danau Sentarum akan mengering.
Pada saat inilah, masyarakat sekitar mudah memanen ikan -
ikan penghuni danau.
Ada pemandangan langka yang bisa Anda saksikan saat berkunjung ke danau ini, yaitu panen madu lebah hutan. Taman Nasional Danau Sentarum adalah salah satu surga bagi para birdwatcher. Di sini, Anda bisa melihat burung rangkong atau yang menjadi ikon masyarakat Dayak. Jika beruntung, Anda juga bisa melihat bekakak terbang rendah melewati speed boat. Burung mungil bersayap biru dan badannya yang kuning keemasan itu terbang dengan cantiknya
Ada pemandangan langka yang bisa Anda saksikan saat berkunjung ke danau ini, yaitu panen madu lebah hutan. Taman Nasional Danau Sentarum adalah salah satu surga bagi para birdwatcher. Di sini, Anda bisa melihat burung rangkong atau yang menjadi ikon masyarakat Dayak. Jika beruntung, Anda juga bisa melihat bekakak terbang rendah melewati speed boat. Burung mungil bersayap biru dan badannya yang kuning keemasan itu terbang dengan cantiknya
Taman nasional yang luasnya hampir mencapai seukuran Bali
ini adalah rumah bagi kehidupan liar yang menakjubkan. Di sini juga berdiam
bekantan dan monyet ekor panjang, burung, serta hewan liar lainnya, belum lagi
tanaman asli hutan itu sendiri. Jelasnya tempat ini merupakan harta karun dunia
yang menarik perhatian pengunjung dari berbagai belahan dunia.
Taman Nasional Tanjung Puting berada di Provinsi
Kalimantan Tengah. Awalnya kawasan ini dinyatakan sebagai cagar alam tahun 1935
dan menjadi taman nasional pada 1982. TNTP berada di semenanjung luar laut Jawa
dengan zona habitat yang beragam dari sejumlah besar makhluk hidup, baik flora
dan fauna.
Lingkungan hutan yang menakjubkan ini harus dikunjungi
jika Anda memang penyuka petualangan di alam terbuka. Sungai di sekitar TNTP
merupakan sumber air yang jernih dan didiami beragam ikan air tawar dan makhluk
dua alam. Dengan jumlah populasi yang banyak di tempat ini menjadikannya salah
satu tempat terpenting di dunia untuk pelestarian hewan primata, burung, reptil
dan ikan.
Orangutan tidak diragukan lagi menjadi penghuni yang
paling di kenal di TNTP. Di sini menjadi pusat penelitian orangutan yang
bertempat Camp Leakey. Di sanalah orangutan ditangkarkan dan diteliti secara
berkelanjutan. Dengan sekira tiga perempat populasi orangutan di dunia yang
hidup di Kalimantan, TNTP adalah tempat paling sempurna untuk melihat langsung
kehidupan hewan menakjubkan itu di alam liar.
Beberapa lokasi/obyek
yang menarik untuk dikunjungi:
Tanjung Harapan. Merupakan stasiun pertama dalam proses
rehabilitasi orangutan. Lokasi ini berada di hutan sekunder dan hutan rawa yang
dilengkapi dengan wisma tamu, pusat informasi dan jalan trail.
Pondok Tanggui. Orangutan tersebut tetap diamati secara
tertutup dan dihindari kontak dengan manusia.
Camp Leakey. Didirikan pada tahun 1971, berada di hutan
primer dan merupakan tempat dari beberapa orangutan yang setengah liar sampai
liar dan dari yang baru dilahirkan sampai usia tiga tahun (raja tua).
Natai Lengkuas. Stasiun penelitian bekantan dan pengamatan
satwa lainnya melalui sungai.
Sungai Buluh dan Danau Burung. Pengamatan satwa burung
terutama burung migran.
Atraksi budaya di luar
taman nasional:
Atraksi budaya di luar taman nasional yaitu Kompetisi
Tradisional Rowing pada bulan Mei di Pangkalan Bun
Musim kunjungan terbaik: bulan Juni s/d September setiap
tahunnya.
Cara pencapaian lokasi :
Cara pencapaian lokasi: Jakarta-Semarang- Pangkalan Bun
(plane) atau dengan kapal laut Semarang-Pangkalan Bun. Dengan kendaraan darat
dari Pangkalan Bun ke Kumai sekitar 20 menit (8 km). Selanjutnya dari Kumai ke
Tanjung Harapan menggunakan klotok selama 1,5-2 jam, atau Kumai - Natai
Lengkuas selama 4 - 5 jam. Menggunakan perahu cepat dari Kumai - Tanjung
Harapan selama 0,5 - 1 jam, dari Kumai - Camp Leakey selama 1,5 - 2 jam, dan
dari Kumai ke Natai Lengkuas selama 1,5 - 2 jam.
Referensi :